Maksimalkan Percepatan Perbaikan Jembatan Ngaglik Lamongan
LAMONGAN, PATROLIPOS
Insiden tidak terduga amblesnya jembatan Ngaglik 1 (Balun) pada ruas jalan nasional di daerah Kelurahan Sukorejo lingkungan Sarirejo Kecamatan Lamongan, atau tepatnya di sebelah barat RS Muhammadiyah Lamongan mengakibatkan lalu lintas terhambat. Secara gercep (gerak cepat) pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), juga Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melakulan koordinasi dan memaksimalkan pengerjaan perbaikan jembatan tersebut.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jum’at (1/4) melakukan sidak perbaikan jembatan Ngaglik 1 bersama dengan Kepala BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) Jawa Timur-Bali, dan Bupati Lamongan. Beliau ingin memeriksa terkait pengalihan arus guna mengurai kemacetan, sehingga suplai logistik di Jawa dan sekitarnya tetap dapat berjalan dengan aman.
“Koordinasi berikutnya adalah bahwa ada pengalihan lalu lintas yang bisa menjaga suplai logistik aman, karena yang melewati sini bukan hanya untuk masyarakat Jatim, tapi juga logistik untuk masyarakat Bali, NTB, dan Indonesia Timur yang dibawa melalui Tanjung perak. Pengalihan melalui pantura, di sini satu arah juga. Saya mohon masyarakat untuk bersabar,” kata Bu Khofifah.
Tidak hanya meminta masyarakat agar bersabar, Bu Khofifah juga meminta masyarakat untuk memberikan kerjasama yang baik agar perbaikan ini dapat dilakukan dengan cepat. “Insya Allah H-10 sebelum lebaran sudah siap untuk bisa digunakan kembali. Mohon doanya semua, mudah-mudahan lancar dan bisa memberikan layanan kembali sebaik mungkin untuk seluruh masyarakat,” tambahnya.
Dijelaskan Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali Achmad Subki, bahwa pembongkaran telah dilakukan dalam kurun waktu 2 malam dan secara bertahap grider telah sampai di tempat. Grider tersebut tinggal kemudian di-setting dan dipasang.
(RED)