Jember, Patrolipos | Kami dari team media Patroli pos pada hari Rabu ( 13/04/2022 ) sekitar pukul 10.00 waktu indonesia Barat melakukan klarifikasi dan turun kelapangan terkait pemberitaan di media online Bahwasanya ada pembangunan saluran irigasi yang di anggarkan oleh anggaran dana desa tahun 2022 di mana beritakan bahwa pekerjaan tersebut asal asalan dan anggaran dana tersebut di disinyalir di sunat oleh pj kepala desa wirowongso dengan kalkulasi 70% untuk pelaksanaan pembangunan irigasi dan 30% di ambil oleh pj kades berdasarkan info pelaksana kerja,
Disaat team media patroli pos bersama yayasan Lembaga Bantuan Hukum Korma Nusantara Cabang Jember, turun ke lokasi bertemu dengan Mandor sekaligus Anggota LPM sebagai team pelaksana di lapangan Ahmad Ansori dan Muhammad Atoillah
” Ahmad Ansori di saat di wawancarai mengatakan
Kalau terkait pekerjaan di sini mas sampean bisa lihat sendiri saya sudah mengikut aturan dari PU dengan perbandingan 5 banding 1 untuk lolo nya, dan untuk setrik nya mas dengan perbandingan 2 banding 1 kalau di bilang asal asalan itu hoax mas ,imbuhnya.
Saya ini mas Anggota LPM kami ini yang ada di lapangan terkait Anggaran sudah terima dari Bendahara berapa berapa nya kami tidak paham sama sekali, wong mau di kerjakan hari apa pun kita tdk di kasih tahu, bahkan mas yang lebih parah lagi RAB pun tidak di kasih tahu,
Sedangkan Atoillah mengatakan kami mas datang ke sini hanya mencatat matrial yang datang kami pun kadang ikut bekerja terkait pembelanjaan kami tidak tahu sama sekali apalagi dikatakan ada pemotongan 30% katanya dari 100% aq rapaham mas, Langsung tanya ke bendahara desa mas biar jelas,
“Kami mas hanya mau menyampaikan sebagai Anggota LPM ingin keterbukaan Dari ketua kami pak kamimul millah
Monggo duduk bersama dengan kami Transparan dalam semua hal kita juga punya Hak untuk tahu, katanya.
Hidayat Rahman,S.Sos selaku PJ kades wirowongso saat di wawancarai mengatakan Proyek ini mas di laksanakan dari 0 dengan permintaan awal pengajuan permohonan anggaran dari Pk dan Pk Lapangan 50 juta yang kedua 40 juta yang ketiga 8 juta 600 ribu dari Bendahara Desa, sedang kami kroscek di lapangan tidak sampai 50 %, secara logika dari anggaran 98.600.000 yang sudah di terima pekerjaan sudah selesai 80 % karena anggaran untuk proyek ini total 136.555.700, dan Realita di lapangan mas lihat sendiri kurang dari 50%.
“Aneh mas saya di beritakan mengambil 30%, yang di kerjakan untuk proyek hanya anggaran 70% Hoax itu mas wong anggaran yang di terima sdh sekitar 80 % , sedangkan sisa uang itu mas masih ada di Rekening desa sejumlah 37.955.700,
Perlu di ketahui juga mas kami menugaskan kepada pelaksana kegiatan Lapangan dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Tanggal 04/03/2022 Nomor 027/SPMK/16/09.17.2006/2022 Pekerjaan tersebut sudah di mulai 18 Maret 2022 dan 18 April 2022 dan pekerjaan harus sudah selesai, Pungkasnya.
Dalila selaku Bendahara desa mengatakan, kami sudah mencairkan permohonan anggaran secara prosedural mas bukti kwitansi komplit dan sisa uang itu masih ada di rekening desa bank jatim, dan perlu paham juga mas sisa anggaran tersebut masih belum terpotong pajak loh ya kalau gak salah sekitar 10 sampai 12 mas, katanya mbak lilla.
Sedangkan Mas Hendra selaku pendamping Lokal desa di saat di klarifikasi mengatakan ,
Kalau saya mas bekerja sesuai Tupoksi kita dampingi mulai perencanaan, di musdeskan, dan di laksanakan pembangunan ini, itu saja mas.
KABIRO JEMBER HOLIYADI