Dandim 0820/Probolinggo mendampingi Pangdam V/Brw Launching Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu)
Probolinggo, Patrolipos
Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono mendampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M. Sc menggelar kegiatan Launching Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Bertempat di desa Leces Kec. Leces Kab. Probolinggo. Selasa, 24/05/2022
Dalam amanatnya Pangdam V/Brw mengucapkan Terima kasih kepada Gubernur Jatim, Plt Bupati Probolinggo dan segenap unsur terkait. Launching Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) ini dilaksanakan terpusat di desa Leces, Kec. Leces Kab. Probolinggo dan diikuti serempak via zoom se-wil Jatim. Lebih lanjut program Renovasi Rumah tidak Layak Huni (Rutilahu) ini merupakan bentuk perhatian pemerintah bersama TNI dalam mensejahterakan masyarakat. Paparnya.
Disamping Renovasi Rumah tidak layak huni juga merenovasi mushola sebagai sarana ibadah masyarakat dalam pembinaan keagamaan dan jambanisasi untuk menjaga kebersihan keluarga.
Setelah kegiatan Launching dilanjutkan penyerahan hasil renovasi mushola yang ditandai dengan pemotongan pita dan dilanjutkan peletakan batu pertama Renovasi Rutilahu oleh Pangdam V/Brw di rumah ibuSukaesih (64) Dsn. Krajan RT. 03 RW. 11, Ds. Leces, Kab. Probolinggo.
Sedikitnya, ada sekitar 1.952 unit Rutilahu yang tersebar di 11 Kodim dan 240 unit Jambanisasi di 4 Kodim se-Jawa Timur. “Hari ini, saya berada di desa Leces Kecamatan Leces, Probolinggo sekaligus mengawali dilakukanya kegiatan pembangunan renovasi Rutilahu dan Jambanisasi yang dilakukan secara serentak di Jawa Timur,” Papar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc,
Program bantuan yang didukung oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kodam V/Brawijaya tersebut untuk membantu masyarakat Jawa Timur terutama masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni. Program bantuan ini dilakukan setiap tahun.
Sementara di Kabupaten Probolinggo sendiri, ada sekitar 178 unit Rutilahu yang tersebar di 23 Kecamatan. Pangdam V/Brawijaya berharap program Rutilahu dan Jambanisasi bisa mengurangi angka kemiskinan di Jawa Timur.”
Reporter : Sayful
Editor : Sulis Riyanto