Jalin Silaturahmi Wali Kota Habib Hadi- Kepala Stasiun TVRI, Dukung TVRI Buat Terobosan
Probolinggo, Patrolipos
Keberadaan Televisi Republik Indonesia atau dikenal dengan TVRI sebagai media resmi plat merah masih memiliki tempat di hati masyarakat. Hal ini terbukti dengan jangkauannya hingga pelosok negeri masih bisa dinikmati program tayangannya.
Ungkapan ini disampaikan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin saat menerima kunjungan Kepala Stasiun TVRI Jawa Timur Asep Suhendar bersama rombongan di rumah dinas wali kota, Kamis (23/6) sore.
“Selama ini pemkot dengan TVRI bersinergi memberitakan program pemerintah agar bisa diketahui masyarakat. Sekaligus bisa menjadi mitra dalam menekan isu hoax yang marak di media sosial,” tutur Habib Hadi.
Menurutnya, sebagai media senior, TVRI harus terus bersaing dengan media lainnya dengan menyajikan terobosan dan program yang lebih menarik. Dengan begitu bisa memikat pemirsa untuk tetap mengikuti berita maupun informasi yang ditayangkan.
“Bisa dibuat semacam ikatan kolaborasi yang bagus dengan pemerintah. Contohnya, pemkot saat ini sedang berupaya mencari investor untuk mengembangkan wilayah dan pariwisata. Bisa didukung dengan pola promosi, informasi yang mengedukasi,” urainya.
Habib Hadi juga mengapresiasi program jejak islami TVRI, yang mengangkat Museum Rasulullah dalam tayangannya beberapa waktu lalu. Ia berharap bisa dilanjutkan dengan tema yang lain tentang Kota Probolinggo.
Apa yang menjadi keinginan wali kota bak gayung bersambut dengan tujuan TVRI sebagai media edukasi bagi masyarakat. Kepala Stasiun TVRI Asep Suhendar yang ditemani oleh Kepala Bidang Pemberitaan Tedy Suhartadi serta Ketua tim mitra promosi Fonda merespons positif.
“Semoga kerja sama yang sudah terjalin baik ini bisa terus berlanjut. Semua saran dan masukan wali kota menjadi bahan evaluasi sehingga tetap eksis di hati masyarakat,” ujarnya.
Kehadiran rombongan TVRI ini selain silaturrahmi dengan wali kota mereka juga menggelar acara rakor di Kota Probolinggo selama 3 hari, 23 -25 Juni Bromo Park hotel. Dengan narasumber cineas muda,
Fauzan Abdillah.
Reporter : Sayful
Editor : Sulis Riyanto