Pemkab Probolinggo Ikuti Pleno Penetapan Calon Pelaksana Program Sekolah Penggerak
Probolinggo, Patrolipos
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengikuti zoom meeting pleno penetapan dan penandatanganan berita acara hasil calon pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 3 tahun 2022, Selasa (12/7/2022).
Kegiatan yang diikuti oleh Analis Kebijakan Muda Disdikbud Kabupaten Probolinggo Massajo ini digelar oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2022.
Pleno penetapan calon pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 3 tahun 2022 ini dihimpun berdasarkan hasil penilaian asesor tes wawancara dan simulasi mengajar, aspek penilaian daerah, penilaian keterwakilan sekolah negeri dan swasta, pemeringkatan nilai asesor dan penilaian dari daerah serta penetapan sebarang penyelenggara PSP secara nasional sesuai dengan proporsi penetapan pusat.
Plt Kepala BBPMP Jawa Timur Rizqi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta zoom meeting pleno penetapan calon pelaksana PSP angkatan 3 secara daring meliputi Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Penanggung Jawab Teknis PSP Angkatan 3 Disdikbud Kabupaten/Kota se-Jawa Timur serta Operator dan Pengelola SIMPKB Disdikbud Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penjelasan secara teknis pleno penetapan dan penandatangan berita acara hasil pleno yang dilakukan secara daring dan luring dengan didampingi oleh Tim BBPMP Jawa Timur dengan hadir di Disdikbud Kabupaten Probolinggo untuk melakukan diskusi dan tanya jawab.
“Diharapkan semua peserta aktif dan mengikuti hingga akhir kegiatan. Sinkronisasi hasil sebaran dan SIMPKB oleh Operator Kabupaten/Kota serta mengikuti dengan baik semua proses sesuai jadwal dan proses pergantian Kepala Sekolah Calon PSP sesuai ketentuan,” ungkapnya.
Sementara Nana selaku Tim Teknis Verval PSP Angkatan 3 BBPMP Jawa Timur memberikan penjelasan tekhnis tentang tahapan pleno, input data dan uploud hasil verval data calon pelaksana PSP, cek and richek sebelum data dikirim secara online serta penandatanganan berita acara penetapan hasil pleno.
Sedangkan kata Analis Kebijakan Muda Disdikbud Kabupaten Probolinggo Massajo mengungkapkan penetapan Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 3 Kabupaten Probolinggo ini dilakukan dengan tetap berpedoman pada validasi SIMPKB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo. “Selanjutnya akan ditetapkan Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI,” katanya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan data peserta Kepala Sekolah Calon Program Sekolah Penggerak ini sebanyak 49 kepala sekolah yang lulus tahap 1 dari jenjang PAUD 19 kepala sekolah, SD 23 kepala sekolah dan SMP 7 kepala sekolah. Sementara yang lulus tahap 2 sebanyak 18 kepala sekolah dengan rincian PAUD 7 kepala sekolah, SD 9 kepala sekolah dan SMP 2 kepala sekolah. Semuanya proses verval Dapodik dan SIMPKB. Dari jumlah tersebut 2 kepala sekolah diskualifikasi.
“Data terakhir sebaran dan penilaian pusat sebagai pelaksana PSP mencapai 11 kepala sekolah dengan rincian PAUD 5 kepala sekolah, SD 5 kepala sekolah dan SMP 1 kepala sekolah. Selain itu ada cadangan sebanyak 5 kepala sekolah dengan rincian PAUD 2 kepala sekolah, SD 2 kepala sekolah dan SMP 1 kepala sekolah,” jelasnya.
Menurut Massajo, cadangan pelaksana PSP ini merupakan cadangan masuk kategori Akselereasi 1. Data pelaksana PSP maupun cadangan ini sambil menunggu SK Penetapan dari pusat.
“Harapannya agar para kepala sekolah calon sekolah penggerak bersiap-siap mengikuti pendampingan dan fasilitasi dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur serta dapat memberikan motivasi kepada para kepala sekolah lainnya agar lebih siap mengikuti seleksi PSP tahap 4 (empat) yang akan datang,” pungkasnya.
Reporter : Sayful
Editor : Sulis Riyanto