Puluhan UMKM dan Koperasi Ikuti Diklat Pemasaran Produk Secara Digital
Probolinggo, Patrolipos
Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemasaran Produk Secara Digital bagi Koperasi dan UMKM yang diikuti sebanyak 40 perwakilan UMKM dan koperasi, di ruang pertemuan sebuah restoran yang terletak di Jalan dr. Mohamad Saleh, Selasa (19/7).
Pemasaran produk digital atau istilah digital marketing merupakan suatu strategi pemasaran menggunakan media digital dan internet. Pemasaran digital kini menjadi langkah transisi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memperluas pangsa pasar. Namun beralih ke pemasaran digital harus disertai dengan peningkatan kapasitas jiwa kewirausahaan, cerdas dan cermat dalam memilih produk yang akan dipasarkan.
Hal itu seperti yang disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota yang sekaligus Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati pada saat membuka diklat yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari ini hingga Kamis (21/7) mendatang.
“Pelatihan digital marketing saat ini menjadi alternatif pilihan yang tepat dalam rangka menjembatani pelaku UMKM khususnya usaha mikro yang pada masa pandemi mengalami kesulitan dalam pemasaran secara langsung. Artinya, mereka membutuhkan strategi pemasaran secara online melalui digitalisasi pemasaran,” katanya.
Ninik juga menyampaikan bahwa tantangan koperasi dan UMKM saat ini adalah memaksimalkan pemasaran digital melalui platform online, untuk menjangkau pasar yang lebih luas secara lebih efektif dan efisien. Promosi dengan memanfaatkan teknologi menjadi cara efektif di tengah pesatnya perkembangan dunia digital. “Promosi ini jadi unsur penting bagi UMKM. Dimana promosi yang baik akan meningkatkan angka penjualan yang berdampak pada peningkatan pendapatan dan kemajuan usaha,” tuturnya.
Menurutnya, UMKM, harus mulai mempromosikan produk secara online jika tidak ingin tertinggal. Mempromosikan produk secara digital dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial seperti facebook, instagram dan aplikasi e-commerce.
“Sudah banyak yang sukses memanfaatkan media digital seperti medsos, tokopedia, shoopee, blibli, bukalapak dan lain-lain. Karena Media sosial dan aplikasi digital memberikan kemudahan. Jadi teruslah mempromosikan produk dengan memanfaatkan teknologi digital. Karena teknologi digital memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk dan UMKM bisa semakin dekat dengan konsumen,” tuturnya.
Sekda pun menyambut baik dan mengapresiasi giat yang menggandeng narasumber dari UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur tersebut. “Saya menyambut baik dan mengapresiasi atas adanya giat ini, karena dengan pembekalan ilmu tentang pemasaran produk secara digital ini menjadi modal bagi kita untuk dapat mempersiapkan produk yang sedang kita usahakan untuk menuju dunia digital,” ujarnya.
Ia berharap, hasil pelatihan ini dapat meningkatkan perekonomian koperasi dan UKM dengan meluasnya pemasaran serta meningkatkan omzet penjualannya. “Ikuti kegiatannya dengan baik, sampaikan saja pertanyaannya. Semoga apa yang kita usahakan dapat memberikan sumbangsih pada perekonomian masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati di sela-sela acara menyampaikan maksud dan tujuan giat ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM koperasi/UMKM sekaligus membekali mereka dengan keterampilan produk secara digital. Sehingga dapat mengembangkan usaha yang sedang dijalankan dan bertransformasi ke dunia gital dengan memberdayakan ekonomi koperasi melalui pembekalan pelatihan pada koperasi dan UMKM serta memajukan perekonomian daerahnya.
Diklat tersebut juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Budiono Wirawan, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Bidang Hukum Agus Hartadi; Staf Ahli Walikota Bid. Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Wawan Soegiantono.
Reporter : Sayful
Editor : Sulis Riyanto