• Kam. Jan 23rd, 2025

Patroli Pos

Mengutamakan Aspirasi Rakyat

Tampilan Barongsai Atraktif, Menghibur Warga di Festival Pendalungan

ByRiko Darmawan

Sep 8, 2022
Share

Tampilan Barongsai Atraktif, Menghibur Warga di Festival Pendalungan

Probolinggo, Patrolipos 

Festival Pendalungan Kota Probolinggo yang berlokasi di Stadion Bayuangga telah memasuki malam ke-enam, pada Rabu (8/9). Setiap harinya diusung tema yang berbeda yang bertujuan untuk menghibur warga Kota Probolinggo. Pada malam ke-6 inilah diangkat tema mewakili Etnis Tionghoa, yaitu pertunjukan barongsai.

Sardi, Kepala Bidang Kebudayaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan Kota Probolinggo memiliki identitas budaya sebagai masyarakat pendalungan, seperti yang diketahui masyarakat pendalungan bukan hanya etnis Jawa dan Madura, namun juga terdapat etnis Tionghoa dan Arab. Keberagaman tersebut menunjukkan tingginya toleransi keberagaman dalam masyarakat sejak dulu.

“Keberagaman etnis yang dimiliki Kota Probolinggo kita sajikan dalam bentuk performa yang mewakili setiap etnis. Kemarin kita sudah menampilkan dari Jawa, Madura, dan Arab. Hari ini kita tampilkan dari etnis Tionghoa, yaitu barongsai,” jelas Sardi.

Advertisements

Penampilan yang dibawakan oleh Barongsai Leon Dragon merupakan kerja sama antara Disdikbud dan Etnis Tionghoa untuk event HadiPro 2022 ini.  Diketahui, Etnis Tionghoa sendiri tercatat sudah menempati Kota Probolinggo bahkan sebelum bangsa Eropa datang, dapat terlihat dengan dibangunnya Klenteng Sumber Naga yang terletak di Mangunharjo, telah dibangun sejak 1856 dan menjadi kawasan pecinan di sekitar kali Banger. Hal ini menunjukkan etnis Tionghoa tidak lepas dari sejarah perkembangan Kota Probolinggo.

Meneruskan apa yang disampaikan oleh perwakilan Etnis Tionghoa, Sardi mengatakan Perwakilan Etnis Tionghoa mengucapkan terima kasih banyak pada Pemkot Probolinggo. “Mereka menyampaikan terima kasihnya dan rasa syukurnya karena keberadaan mereka masih dihargai oleh Pemkot Probolinggo,” ucapnya.

Tampilan Barongsay Leon Dragon yang atraktif mampu memikat warga yang mengunjungi Festival 10 hari tersebut. Mereka memadati area tribun panggung, khususnya anak-anak. Seperti yang dikatakan oleh Sinta, siswa yang masih duduk di bangku SMA tersebut mengatakan bahwa sangat menikmati pertunjukan tersebut, “Tadinya cuman lihat-lihat aja, tapi ada pertunjukan barongsai, sekalian lihat. Senang sih, lama ga ada beginian, keren tadi pertunjukannya. Hampir tiap hari kesini sama teman-teman,” pungkasnya.

Reporter : Sayful

     Editor : Sulis Riyanto 

Advertisements

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belajar dulu bikin Berita,, Jangan Copas saya Taunya..