Dukung Program Pemerintah, Kodim 0820/Probolinggo Gelar Penyuluhan KB.
Probolinggo, Patrolipos
Komando Distrik Militer (Kodim) 0820 /Probolinggo menyelenggarakan penyuluhan Keluarga Berencana (KB) Kesehatan Semester II Tahun Anggaran 2022 yang digelar di Aula kodim Probolinggo jalan Jl. Raya Panglima Sudirman No.73, Tisnonegaran, Kec. Kanigaran, Kota Probolinggo. Kamis (30/9/2022)
Kegiatan dengan mengusung tema “TNI Bersama Rakyat Wujudkan Keluarga Sehat Untuk Indonesia Kuat” itu diikuti perwakilan ibu-ibu dari masing-masing wilayah Kodim 0820 /Probolinggo .
Pasiter Kodim 0820 /Probolinggo Kapten Arh Ari Bunanto, mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kegiatan Kodim 0820/ Probolinggo dengan mengandeng Dinkes Kota Probolinggo guna mendukung program KB yang dicanangkan pemerintah sebagai upaya pengendalian penduduk dan penyebaran khususnya di wilayah Probolinggo.
Kapten Arh Ari Bunanto menyampaikan, bahwa TNI dalam hal ini Kodim 0820/ Probolinggo beserta komponen masyarakat mengadakan berbagai program kegiatan Bakti TNI yang salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Keluarga Berencana Kesehatan.
“Kegiatan yang diselenggarakan ini adalah wujud kepedulian TNI untuk mencapai sasaran percepatan revitalisasi program KB kesehatan secara maksimal, terutama dalam lingkup wilayah Kodim 0820/ Probolinggo, mengajak seluruh masyarakat untuk berkomitmen menyukseskan program tersebut guna mewujudkan masyarakat yang sehat, bahagia dan sejahtera. ” ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, ibu ike puspita Penyuluh KB dari Dinkes Kota Probolinggo, menambahkan. “Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) ini merupakan program yang berkelanjutan dalam rangka menyiapkan keluarga yang berkualitas dengan harapan akan melahirkan keturunan yang cerdas dan berkualitas,” pungkasnya.
Tujuan dari program KB Kesehatan itu sendiri yaitu untuk membantu mengendalikan laju pertumbuhan penduduk yang seimbang serta mengatur waktu kehamilan dan menekan angka kematian ibu dan bayi.
“Tidak perlu khawatir dengan program KB ini, karena ini bukan untuk menghambat melahirkan anak, namun hanya untuk mengontrol,” tutupnya.
Reporter : Sayful
Editor : Sulis Riyanto