Probolinggo, Patrolipos
Pada pagi yang cerah, aroma kopi segar menyeruak di depot Lumayan, sebuah tempat sederhana namun penuh kehangatan di Terminal Bayuangga Tipe A Kota Probolinggo. Di sana, berlangsung sebuah pertemuan yang hangat antara Ketua F Wamipro, M. Suhri, bersama perwakilan dari Kemenhub Terminal Bayuangga. Bukan sekadar ngopi biasa, namun giat kolaborasi untuk membahas perkembangan terminal bus yang menjadi nadi transportasi kota ini. Jum’at (20/09/24)
Terminal Bayuangga Tipe A, yang menjadi pusat lalu lintas bus antar kota dan provinsi, terus mengalami berbagai perubahan. Momen ngopi ini pun menjadi kesempatan emas bagi kedua belah pihak untuk berdiskusi lebih mendalam mengenai inovasi dan solusi yang diharapkan mampu memperbaiki pelayanan bagi penumpang maupun operator bus.
Ketua F Wamipro, M. Suhri, berbagi pandangannya tentang pentingnya menjaga sinergi antara pemerintah dan masyarakat demi tercapainya pelayanan yang lebih baik di Terminal Bayuangga. Dalam obrolannya, M. Suhri, harapan, memberikan suasana optimis di tengah diskusi.
Pertemuan ini tidak hanya sekadar basa-basi. Berbagai masalah yang dihadapi terminal, seperti penataan area parkir, kenyamanan penumpang, hingga pelayanan informasi bagi wisatawan, menjadi topik utama. Perwakilan dari Kemenhub pun dengan antusias menanggapi, menawarkan beberapa solusi yang diharapkan mampu diterapkan dalam waktu dekat.
Salah satu rencana yang dibahas adalah peningkatan fasilitas terminal, mulai dari area tunggu yang lebih nyaman, hingga sistem informasi digital yang memudahkan penumpang mencari jadwal keberangkatan bus.
Melalui pertemuan ini, tampak jelas adanya komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk bersama-sama membangun Terminal Bayuangga menjadi lebih baik. M. Suhri menekankan bahwa Terminal Bayuangga bukan hanya sekadar tempat transit, namun wajah Kota Probolinggo di mata para pelancong. Dengan demikian, segala upaya untuk memperbaiki pelayanan dan fasilitas akan memberikan dampak positif yang signifikan.
Di akhir pertemuan, suasana semakin cair. Gelak tawa sesekali terdengar, dan secangkir kopi yang mulai mendingin tetap menjadi saksi bisu atas semangat kolaborasi yang terjalin. Ngopi kali ini bukan hanya tentang menikmati pahit-manisnya kopi, tetapi juga menyeduh harapan bagi masa depan transportasi di Kota Probolinggo.
Terminal Bayuangga masih menyimpan banyak potensi yang bisa digali. Dengan kolaborasi seperti ini, harapannya, Terminal Bayuangga akan semakin berkembang menjadi terminal yang tidak hanya modern, tetapi juga ramah bagi setiap pengunjung.
Reporter : Sayful
Editor : Hermawan