Probolinggo, Patrolipos
Pada hari Jum’at (27/09/24), Pemerintah Desa Ambulu menggelar Musyawarah Desa (Musdes) terkait penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2025. Acara tersebut diselenggarakan di Kantor Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Kepala Desa Ambulu, Eko Sudargianto, membuka acara yang juga dihadiri oleh Camat Sumberasih, Agus Setijono, S.Sos, Danramil 0820/06 Sumberasih, Kapt Arh I Made Lugianta, Kapolsek Sumberasih, AKP Sugeng Apriyanto, SH, Kapus Sumberasih. dr. Imelda, PLT Kasi Ekobang Kecamatan Sumberasih, Irwan Yuliantoko, Ketua BPD Desa Ambulu, H. Busro, S.Pd, M.Pd, Babinsa Desa Ambulu. Serma Suwarno, serta pendamping desa Kecamatan Sumberasih, Rika Surya Pertiwi dan Adi Sutrisno. Tak ketinggalan, perangkat desa dan warga masyarakat Ambulu turut hadir untuk mendengarkan dan berpartisipasi dalam penyusunan rencana penting ini.
Dalam Musdes tersebut, dibahas 10 prioritas utama yang menjadi fokus dalam penggunaan dana desa. Berikut adalah poin-poin prioritas yang diutamakan:
1. Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Penggunaan Dana Desa akan dialokasikan hingga 15% untuk bantuan langsung tunai, dengan target keluarga penerima manfaat yang datanya bersumber dari pemerintah.
2.Penguatan Desa yang Adaptif Terhadap Perubahan Iklim, Desa diharapkan mampu beradaptasi dengan perubahan iklim, termasuk dalam program-program yang mendukung lingkungan berkelanjutan.
3.Peningkatan Layanan Kesehatan Dasar Skala Desa, Fokus utama pada pencegahan stunting, khususnya pada remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, dan anak-anak usia 0-59 bulan.
4.Dukungan Program Ketahanan Pangan, Menjaga ketahanan pangan desa dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada di tingkat lokal.
5.Pengembangan Potensi dan Keunggulan Desa, Setiap desa memiliki keunggulan yang perlu terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
6.Pemanfaatan Teknologi dan Informasi, Penerapan teknologi untuk mempercepat implementasi desa digital, sehingga layanan publik dapat berjalan lebih efisien.
7.Pembangunan Berbasis Padat Karya Tunai, Pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat setempat serta penggunaan bahan baku lokal.
8.Program Prioritas Lainnya, Setiap desa dapat menentukan program prioritas lainnya yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
9.Dana Operasional Pemerintah Desa, Dialokasikan sebesar 3% dari pagu Dana Desa untuk biaya operasional pemerintah desa, termasuk untuk koordinasi, penanggulangan kerawanan masyarakat, dan kegiatan khusus lainnya seperti beasiswa atau olahraga.
10.Biaya Kegiatan Khusus Lainnya, Meliputi biaya yang tidak terduga dan sesuai kebutuhan khusus desa.
Kepala Desa Ambulu, Eko Sudargianto, menyampaikan harapannya bahwa hasil dari Musdes ini akan membawa manfaat besar bagi pembangunan desa. “Musyawarah ini bukan hanya soal rencana, tapi juga komitmen bersama dalam menjalankan pembangunan yang lebih baik,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam merealisasikan program-program yang telah disepakati. Semua elemen harus turut serta, agar tujuan kesejahteraan dan kemajuan desa bisa tercapai dengan maksimal.
Musdes ini menjadi momentum penting bagi Desa Ambulu untuk menentukan arah pembangunan tahun 2025, dengan harapan desa ini dapat terus maju dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Reporter : Sayful
Editor : Hermawan