Probolinggo, Patroli Pos
Setelah di laksanakan nya Pemantauan hilal dan sidang isbat penentuan awal bulan Ramadan 1446 H digelar pada sore hari ini di seluruh Indonesia dari ujung timur Indonesia sampai ujung barat Indonesia, Kementerian Agama RI setelah melalui sidang tertutup dengan menunggu hasil laporan Rukyatul hilal dari Indonesia bagian barat yaitu daerah propinsi Aceh.
Seperti diketahui, Kemenag RI menyelenggarakan rukyatul hilal dan sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1446 H. Kegiatan ini dalam rangka menentukan awal pelaksanaan ibadah puasa Ramadan bagi umat Islam di seluruh Indonesia.Di sisi lain, PP Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu (1/3) besok. Berbeda dengan NU yang menggunakan metode rukyatul hilal, Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Dan setelah sidang Isbat tertutup selesai pada pukul 19.45 WIB Menteri Agama Ri di dampingi Wakil Menteri Agama,
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriah Berdasarkan rapat pada sidang isbat dan penglihatan hilal, maka 1 Ramadan 1446 Hijriah ditetapkan pada Sabtu, 1 Maret 2025, di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Tim Hisab Rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya mengungkapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah yang jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025 mengingat posisi ketinggian hilal telah melebihi kriteria yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Diketahui, kriteria MABIMS telah menetapkan imkanur rukyat yang dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Red **