PROBOLINGGO, PATROLI POS
Masyarakat Probolinggo sempat dihebohkan oleh beredarnya foto penampakan sosok misterius berwajah seram dan berpakaian serba putih di media sosial. Foto tersebut diklaim diambil saat pembukaan Festival Seven Lakes (Tujuh Danau) yang digelar di Ranu Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (10/11/2025).
Kemunculan sosok yang langsung viral ini menimbulkan beragam spekulasi di kalangan warga dan netizen, menduga itu adalah penampakan makhluk halus sungguhan.
Foto Viral dari Jepretan Panitia Sendiri
Saat dikonfirmasi, Agus Subiyanto, pegiat wisata yang bertindak sebagai man in charge kegiatan tersebut, membenarkan bahwa foto yang beredar luas itu berasal dari jepretannya sendiri.
“Benar, itu foto yang saya unggah di akun Facebook pribadi saya,” ujar Agus.
Namun, Agus segera meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. Ia menjelaskan bahwa sosok berpakaian putih yang terlihat mencolok tersebut bukanlah hantu sungguhan, melainkan bagian dari penampilan budaya lokal yang sengaja dihadirkan dalam acara pembukaan festival.
Representasi Tradisi Lokal Desa Racek
Menurut Agus, sosok tersebut merupakan representasi dari tradisi unik yang dipegang teguh oleh masyarakat Desa Racek, Kecamatan Tiris.
“Di Racek, ada tradisi menjaga makam orang yang baru meninggal hingga 40 hari lamanya. Kepercayaan ini sudah ada sejak zaman dahulu, bahwa jika makam tidak dijaga dalam 40 hari, maka akan ada yang mencoba mencuri jenazah. Karena itu, warga di sana biasa berjaga di area pemakaman,” terang Agus menjelaskan latar belakang budaya di balik penampilan tersebut.
Penampilan ini, lanjutnya, sengaja dipentaskan sebagai bagian dari pertunjukan budaya lokal untuk memperkenalkan kekayaan tradisi masyarakat Tiris kepada para pengunjung festival.
“Jadi bukan hantu sungguhan, tapi representasi budaya lokal yang kami tampilkan agar lebih dikenal luas,” tegasnya.
Promosi Potensi Wisata Seven Lakes
Festival Seven Lakes sendiri merupakan agenda wisata tahunan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Tujuannya adalah untuk mempromosikan potensi alam di wilayah selatan, khususnya di Kecamatan Tiris dan Krucil.
Melalui festival ini, diharapkan potensi danau-danau alami di kawasan tersebut dapat dikenal luas — baik di tingkat nasional maupun internasional — sebagai destinasi wisata unggulan Probolinggo. Ranu Segaran menjadi pembuka dari rangkaian kegiatan yang juga akan mempromosikan enam danau indah lainnya di wilayah Tiris dan Krucil. Red**
