• Sel. Okt 14th, 2025

Patroli Pos

Mengutamakan Aspirasi Rakyat

Kemenag Kab.Probolinggo: GPAI Mempunyai Peran Sentral Ciptakan Peserta Didik Berahklakul Karimah

ByPatrolipos

Jun 14, 2025
Share

Probolinggo, Patroli Pos

Kecamatan Krucil terletak di kaki Gunung Argopuro, Kabupaten Probolinggo, Krucil dikenal dengan udaranya yang sejuk, di jadikan tempat  giat Monev TPG Dan TBTQ Semester Genap TP 2024/2025, tepatnya di Gedung KPN Argopuro Sabtu 14/06/2025.

Di awali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang di ikuti seluruh Peserta monev pada dua kecamatan yaitu GPAI Penerima TPG Kecamatan Krucil dan Kecamatan Maron.

Hadir pada kesempatan tersebut Kasi Pais Kantor Kemenag Kab.Probolinggo, Moh. Sugianto, S.Kom, Analis Mutu Akademik Khoiron Rosyadi, S.Ag, M.Sc, M.Pd, Pengadministrasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Hermawan, Pengawas PAI Agus Sahal, S.Pd.I, M.Pd.I, dan Siti Arofah, S.Pd.I, M.Pd.I.

Advertisements

Kasi Pais dalam Sambutan nya yang sekaligus membuka Giat hari itu menyampaikan akan pentingnya rasa tanggung jawab lebih lebih sebagai guru Profesional atau guru bersertifikasi, sehingga bukan hanya apa yang di terima nya sebagai suatu bentuk penghargaan dari negara berupa TPG, namun juga harus di imbangi dengan betul betul memberikan kontribusi terbaiknya dengan cara menjalankan tugas nya dengan sebaik baiknya, ujarnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Korwil Dikdaya Kecamatan krucil Yuni Srihandayani, M.M., dalam Sambutannya Korwil Dikdaya Kecamatan Krucil tersebut menyampaikan beberapa prestasi peserta didik di kecamatan Krucil dan rasa syukurnya kementerian Agama dengan Dinas Pendidikan bisa bersinergi bersama tanpa dikotomi untuk memajukan Pendidikan khususnya di Kecamatan Krucil dan Kabupaten Probolinggo, dan peran GPAI yang berada di Kaki gunung Argopuro yang rata rata medan nya sangat ekstrim, namun semangat nya sangat luar biasa dalam menjalankan tugas nya.

Analis Mutu Akademik Khoiron Rosyadi dalam Seminar Pendidikan dengan tema Kembali pada Misi Profetik: Melalui Wawasan Islam Wasatiyah (Moderasi Beragama) dan Literasi Qurani (TBTQ) menuju Pendidikan Berkarakter Membuka dengan mengutip Jalaluddin Rumi “Aku memilih mencintaimu dalam diam Karena dalam diam tak ada penolakan,Aku memilih mencintaimu dalam kesepian, Karena dalam kesepian tidak ada orang lain yang memilikimu, kecuali aku” Yang di sambut gemuruh peserta yang hadir yang menghangat kan suasana sejuk itu. Lebih lanjut dalam paparan nya ketika menghadapi peserta didik harus dengan jalan cinta yang akan tercipta hal positif, dalam hal Wawasan islam wasatiyah itu bisa menerima perbedaan dan GPAI juga harus banyak literasi dalam pengembangan diri nya sebagai tenaga pendidik untuk bisa mencetak generasi yang berahklakul karimah.

Pengawas Pendidikan Agama Islam Agus Sahal Salah satu Nara sumber dalam seminar Pendidikan pada saat itu dalam paparan nya sebagai guru di tempatkan di mana dan bagaimana pun saja harus di syukuri karena di dasari cinta, cinta dengan profesi dan dengan niatan ibadah dalam rangka mencerdaskan anak bangsa, sehingga akan tercipta integritas. Red**

Advertisements

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *