• Sel. Okt 14th, 2025

Patroli Pos

Mengutamakan Aspirasi Rakyat

Kemenag Kab.Probolinggo :  Focus Group Discussion ( FGD )Deteksi Dini Konflik Sosial Yang Berdimensi Keagamaan

ByPatrolipos

Jul 11, 2025
Share

Probolinggo, Patroli Pos

Dalam rangka pemetaan dan deteksi dini potensi konflik sosial berdimensi keagamaan di Kabupaten Probolinggo, Kantor Kementerian Agama Kab,Probolinggo adakan kegiatan  Respon dan Cegah Dini Konflik Keagamaan Islam dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD). Giat tersebut di laksanakan pada Jumat pagi 11/07/2025 bertempat di  Aula Koperasi Al-Ikhlas Kantor Kemenag Kab.Probolinggo Jl. Kh. Hasan Genggong No. 235 Probolinggo.

Kegiatan tersebut di hadiri dan di buka oleh Kepala kantor Kementerian Agama Kab.Probolinggo Dr.H. Samsur, S.Ag, M.Pd.I, di dampingi Ka Subbag TU, H.Moh.Sa’dun, S.Ag, M.Pd. dan juga peserta yang terdiri dari FKUB Achmad Haidori, MUI, PCNU Drs.Taufik, M.Pd.I, Muslimat, Ormas Al Irsyad, Pd. Muhammadiyah, Aisyiyah, ISNU, APRI, IPARI, Pokjaluh, KKMT, Humas serta dari Media Patroli Pos.

Di buka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang di ikuti seluruh peserta yang hadir. FGD tersebut bertujuan untuk melakukan pemetaan konflik sosial berdimensi keagamaan di daerah. Hal ini menjadi salah satu strategi preventif dalam upaya mencegah terjadinya konflik sosial berdimensi keagamaan.

Advertisements

Dalam sambutannya  H.Samsur yang sekaligus sebagai Narasumber menyampaikan rasa terimakasih atas kehadiran para peserta dalam sela sela kesibukan nya meluangkan waktu, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam membangun sistem peringatan dini yang tidak hanya menyentuh aspek formalitas, tetapi juga sisi kehidupan masyarakat. Ia juga menyoroti peran penting semua elemen masyarakat,baik ormas islam sebagai garda terdepan yang merupakan bagian dari aktor resolusi konflik yang memiliki peran strategis di tengah masyarakat, yang harus selalu bersinergi dengan pemerintah, tokoh agama, tokoh lintas agama, organisasi keagamaan maupun tokoh masyarakat dalam menjaga kerukunan dan mencegah konflik di tengah masyarakat, ujarnya.

Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik di bawakan oleh Kasubbag TU Moh. Sa’dun dalam Paparan nya bahwa forum tersebut menjadi media tukar gagasan dan sinergi antar komponen masyarakat dalam membangun sistem peringatan dini berbasis nilai-nilai keagamaan.

Kegiatan berlangsung dengan suasana terbuka dan partisipatif. Para peserta dari berbagai organisasi keagamaan dan lembaga sosial memberikan pandangan serta masukan berdasarkan pengalaman di lapangan serta menyatakan komitmen bersama untuk merawat kebersamaan meneguhkan moderasi beragama di tengah keberagaman. Red**

Advertisements

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *