Probolinggo, Patroli Pos
Dalam rangka pelaksanaan Program, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur gandeng DPR-RI menggelar kegiatan Serap Aspirasi Tokoh Agama dan Lembaga Sosial Keagamaan di Kabupaten Probolinggo, Sabtu (2/8/2025).
Acara yang digelar di Alino Café dan Eatery, Jl. Dr. Saleh No. 18 Sumber Armi, Sumber Lele, Kraksaan ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar; Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Dr. Samsur, M.PdI; Kabid Penaiszawa Kemenag Jatim; Kasubbag TU Muhammad Sakdun; para Kasi Penyelenggara; serta tokoh agama dan masyarakat setempat. Hadir pula anggota Komisi VIII DPR RI Hj. Dini Rahmania dan perwakilan anggota DPRD kabupaten Probolinggo.

Kegiatan tersebut bertujuan menampung aspirasi, memperkuat komunikasi dan sinergi antara pemerintah dan tokoh agama, serta sebagai upaya membangun kehidupan keagamaan dan sosial yang harmonis.
Dalam sambutannya, Dr. Samsur menekankan pentingnya keterlibatan tokoh agama dalam memberikan masukan terkait berbagai isu strategis, seperti haji, umrah, dan sertifikasi produk halal. Forum ini amat penting sebagai komunikasi antara Kemenag dan masyarakat semakin terbuka dan produktif, tambah Samsur
Sementara Kepala Kanwil Kemenag Jatim Dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar dalam arahannya menegaskan pentingnya berpikir positif terhadap segala dinamika sosial dan kebijakan pemerintah. Ia menyampaikan bahwa kegiatan serap aspirasi ini merupakan bagian penting dalam merumuskan program-program kerja yang relevan dan berbasis kebutuhan masyarakat. “Kita tidak mungkin melahirkan ide dan gagasan tanpa menyerap aspirasi dari masyarakat. Dari usulan yang diterima, nanti akan dipetakan oleh Ibu Dini Rahmania selaku DPR RI tentunya sesuai dengan skala prioritasnya,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa keterbatasan anggaran menjadi pertimbangan dalam implementasi kebijakan, sehingga tidak semua aspirasi bisa langsung diwujudkan.
Lebih detail dalam arahannya Anggota Komisi VIII DPR RI ini menggarisbawahi peran penting tokoh agama dan lembaga keagamaan dalam memperkuat sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. “Sinergi antara pemerintah, DPR, dan masyarakat harus terus dibangun.“NasDem sebagai partai pengusung perubahan dan restorasi selalu menaruh perhatian besar terhadap nilai-nilai agama dalam masyarakat. Pemerintah harus mendengar aspirasi masyarakat, dan masyarakat pun perlu mengetahui arah kebijakan pemerintah,” tuturnya. Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan ladang kebaikan yang diharapkan mampu mempererat harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan para narasumber, yang diisi dengan penyampaian usulan dan pandangan dari para tokoh agama serta ormas Islam setempat. (Mp).