• Sel. Okt 14th, 2025

Patroli Pos

Mengutamakan Aspirasi Rakyat

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI), KEMENAG KAB.PROBOLINGGO BEKERJASAMA DENGAN UNZAH GELAR PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA GPAI

ByPatrolipos

Sep 10, 2025
Share

PROBOLINGGO, PATROLI POS

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Universitas Islam Zainul Hasan Genggong dan Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo menggelar Seminar Pendidikan Karakter pada Selasa 10/09/2025. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai tokoh agama, akademisi, serta pemangku kepentingan bidang pendidikan.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat Mahallul Qiyam oleh Ustaz Mukarroman, kemudian dilanjutkan dengan sesi sambutan dari para tamu undangan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo yang berhalangan hadir diwakili oleh Sekretaris Umum MUI, Drs. Taufik, M.Pd.I.. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak.

“Kerja sama dan kolaborasi yang baik dari seluruh elemen sangat penting untuk keberlanjutan pendidikan karakter, agar menghasilkan output yang baik bagi generasi kita,” ungkapnya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bupati Probolinggo yang berhalangan hadir diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Dwijoko Nurjayadi, M.M.. Dalam sambutannya, ia menyinggung motto pembangunan daerah SAE yang menjadi visi Bupati Probolinggo.

“Dalam SAE, huruf A bermakna Amanah-Religius. Ini menjadi dasar utama penanaman pendidikan karakter. Pendidikan karakter harus ditanamkan tidak hanya pada jam pelajaran agama yang sangat terbatas, tetapi juga dalam pembiasaan sehari-hari, seperti ibadah di pagi hari. Peran guru tidak hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi juga teladan bagi murid,” tegasnya.

Advertisements

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, Dr. Samsur, S.Ag., M.Pd.I. menekankan pentingnya keteladanan seorang guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter.

“Akan mudah menanamkan karakter positif jika kita sebagai pendidik juga telah lebih dahulu mengamalkan hal-hal baik. Guru itu digugu dan ditiru. Guru bukan hanya sekadar mu’allim, tetapi juga muaddib serta murobbi,” ujarnya, menegaskan bahwa pendidikan karakter berawal dari keteladanan.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 guru Pendidikan Agama Islam (PAIS) khususnya dari wilayah Probolinggo Barat, serta 6 Pengawas PAIS. Antusiasme peserta sangat tinggi, tercermin dari semangat mereka dalam mengikuti seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir.

Menariknya, seminar ini merupakan kegiatan kedua, setelah kegiatan pertama sebelumnya sukses digelar di Universitas Zainul Hasan Genggong. Dengan keberlanjutan kegiatan seperti ini, diharapkan semakin memperkuat sinergi antara ulama, pemerintah, dan praktisi pendidikan dalam membangun generasi yang berkarakter religius, berakhlak mulia, serta memiliki keteguhan moral.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan doa penutup yang dipimpin KH. Sya’dullah Asy’ari, kemudian pemberian cinderamata dan sesi foto bersama. Setelah itu, acara inti berupa Seminar Pendidikan Karakter digelar hingga menjelang siang dengan menghadirkan 2 Narasumber. Narasumber pertama yaitu Moh. Barzan, S.Ag., M.Pd.I., selaku Kepala Seksi PHU serta Ketua Komisi Dakwah dan Ukhuwah Islamiyah MUI Kabupaten Probolinggo, dilanjutkan oleh  Narasumber Kedua yaitu Rektor Universitas Zainul Hasan Genggong, Assoc. Prof. Dr. Abdul Aziz Wahab, B.A., M.Ag.

Seminar ini menjadi momentum penting untuk menguatkan kolaborasi antar lembaga dalam menanamkan nilai karakter religius, amanah, dan keteladanan. Harapannya, generasi muda Kabupaten Probolinggo dapat tumbuh sebagai insan yang berilmu, berakhlak mulia, serta siap menghadapi tantangan zaman dengan pijakan nilai-nilai moral dan spiritual yang kokoh. Red**

Advertisements

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *