PROBOLINGGO, PATROLI POS
Pengajian akbar dalam rangka peringatan 1000 hari wafatnya Bapak Suhar dan Bapak Mustapen, selamatan desa, serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar di Desa Tunggak Cerme, Kecamatan Wonomerto, Sabtu (27/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini menghadirkan ulama kharismatik KH. Musleh Adnan sebagai penceramah utama.
Dalam tausiyahnya, KH. Musleh Adnan menegaskan pentingnya menjaga sholat fardhu lima waktu dan memperbanyak doa demi meraih keselamatan dunia maupun akhirat. “Keselamatan dunia dan akhirat sama-sama penting untuk terus kita gaungkan di tengah kehidupan ini,” ungkapnya.
Beliau juga mengingatkan masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, mengingat setiap ucapan dan perbuatan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. “Bijak bermedsos merupakan bagian dari menjaga amal perbuatan, karena semua diawasi oleh malaikat Raqib dan Atid,” jelasnya.
Alumnus Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton ini juga menekankan kewajiban utama seorang muslim untuk menjaga sholat lima waktu dengan sempurna. “Betapa banyak manusia yang lalai dari kewajiban sholat, padahal diterima atau tidaknya ibadah seseorang bergantung pada sholatnya,” tegas KH. Musleh.
Dalam kesempatan tersebut, beliau turut melantunkan sholawat “Epasalamet Dunnyah Akherat” yang biasa dibawakan KH. Muhammad Kholil As’ad Sukorejo. KH. Musleh mendorong jamaah untuk memperbanyak sholawat, istighfar, serta menjadikan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai sarana memperbaiki kualitas ibadah.
Terkait tradisi peringatan 1000 hari, beliau mengingatkan pentingnya berbakti kepada orang tua. “Orang tua telah menyapih, mendidik, hingga menjadikan anak manusia yang sempurna. Maka berbakti kepada orang tua adalah jalan utama untuk terus mengenang jasa-jasanya,” tuturnya.
Pengajian yang dihadiri ribuan jemaah ini juga diselingi penampilan tim Jam’iyyah Hadroh Pondok Pesantren Al-Barokah asuhan Bendahara PCNU Probolinggo KH. Muhammad Hasan Sidik, sehingga semakin menambah kekhidmatan acara.
Selain itu, kegiatan turut dihadiri sejumlah ulama, di antaranya Pengasuh PP. Al-Barokah KH. Muhammad Hasan Sidik, Pengasuh PP. Miftahul Ulum KH. Nurul Hasan, Pengasuh PP. Raudlatul Hasan Kareng Kidul KH. Syuhada Nasrullah, serta tokoh agama dan masyarakat sekitar. Hadir pula Ketua FKUB Wonomerto KH. Abdul Malik Damanhuri, Kasi PD Pontren Kemenag Kabupaten Probolinggo, dan tokoh Thariqah Attijaniyah Kyai Karanglegi.
Kepala Desa Tunggak Cerme, Mustain, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. “Terima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga pengajian ini membawa siraman rohani bagi masyarakat dan sekitarnya,” ujarnya. Mp.