• Sel. Sep 30th, 2025

Patroli Pos

Mengutamakan Aspirasi Rakyat

Konferensi Cabang X NU Kabupaten Probolinggo: Merajut Sinergi Menuju Kemandirian Organisasi, Kader Hebat, Jam’iyah Kuat

ByPatrolipos

Sep 28, 2025
Share

PROBOLINGGO, PATROLI POS

Konferensi Cabang (Konfercab) X Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Probolinggo berlangsung khidmat pada Minggu, 06 Rabiul Akhir 1447 H / 28 September 2025 bertempat di Aula Kantor NU Kabupaten Probolinggo.

Acara ini mengusung tema “Merajut Sinergi Menuju Kemandirian Organisasi, Kader Hebat, Jam’iyah Kuat” dan dihadiri jajaran pengurus NU, para kiai, Banom NU, serta tokoh masyarakat.

Konfercab dibuka dengan tawassul yang dipimpin KH. Muchlis Karim. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris, M.Kes (Gus Haris), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo Dr. Samsur, jajaran Forkopimda, Ketua DPRD, Muslimat, Fatayat NU, Ansor-Banser, Pagar Nusa, IPNU-IPPNU, MWCNU, serta PRNU se-Kabupaten Probolinggo.

Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus Haris menegaskan bahwa NU bukan hanya wadah dakwah Islam, tetapi juga penjaga akidah Islam Ahlussunnah wal Jama’ah (ASWAJA). NU juga membawa budaya ramah, demokratis, dan toleran yang harus terus dijaga.

“Siapapun kita, apapun jabatan kita, memiliki kewajiban yang sama untuk berkhidmat di NU. Jangan pernah marah kepada NU, karena NU didirikan oleh para Wali Allah. NU adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun Kabupaten Probolinggo yang SAE,” tegasnya.

Advertisements

Lebih lanjut, Gus Haris menyinggung tantangan pembangunan daerah. Kabupaten Probolinggo masih memiliki pekerjaan rumah besar, mulai dari peningkatan IPM, penanggulangan stunting, hingga pengentasan kemiskinan. Padahal, Kabupaten Probolinggo memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan, perkebunan, wisata, dan tembakau sebagai penghasil terbesar kedua di Jawa Timur.

“Untuk membangun Probolinggo tidak bisa hanya dilakukan bupati dan OPD, tetapi harus bersama-sama dengan NU, pesantren, para kiai, dan seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, KH. Zainul Haq dari PWNU Jawa Timur memberikan apresiasi tinggi atas kinerja kepengurusan PCNU Kabupaten Probolinggo yang dinilainya berakhir dengan husnul khatimah. Menurutnya, NU memiliki peran strategis dalam menjaga keberlangsungan ajaran ASWAJA di tengah tantangan globalisasi dan gempuran ideologi radikal.

“NU adalah pengusung Islam wasathiyyah yang menjunjung tinggi prinsip tawasuth (moderat), tasamuh (toleransi), dan tawazun (keseimbangan). Dengan cara itu NU berhasil menjadi penopang kerukunan sosial dan keharmonisan umat,” ungkapnya.

Rois PCNU KH. Muharror Aziz serta Ketua PCNU KH. Abdul Hamid turut menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan lima tahun terakhir. Abdul Hamid mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak dalam perjalanan kepengurusan PCNU.

Sidang komisi kemudian dipimpin langsung oleh PWNU Jatim KH. Zainul Haq untuk membahas program, rekomendasi, dan pemilihan ketua PCNU yang visioner dan mampu membawa Jam’iyah NU semakin kuat dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. Mp.

Advertisements

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *