PROBOLINGGO, PATROLI POS
Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional ke-X tahun 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo menggelar Ngaji Bareng DWP dengan kajian Kitab Uqudul Lujain bersama narasumber Instruktur Nasional Dr. H. Ahmad Zamroni, S.S., M.Pd., M.A., yang juga merupakan keluarga pengasuh Pondok Pesantren Walisongo Kraksaan.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Al-Ikhlas Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo pada Rabu 29/10/2025 ini, mengusung tema “Mempersiapkan Keluarga Sakinah melalui Kajian Kitab Kuning”. Acara dibuka oleh Pembina DWP sekaligus Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Dr. H. Samsur, S.Ag., M.Pd.I., yang dalam sambutannya mengapresiasi langkah cerdas pengurus DWP dalam menumbuhkan kesadaran pentingnya membangun keluarga sakinah. “Langkah ini merupakan wujud nyata dalam menuntaskan berbagai problematika keluarga dengan menghadirkan solusi konkret menuju keluarga sakinah yang menjadi dambaan bersama,” ujar Dr. Samsur.
Suasana khidmat semakin terasa saat seluruh peserta dengan penuh semangat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars DWP, Mars Hari Santri, dan Yalal Wathan yang menggema indah memenuhi ruangan.
Dalam kajiannya, Dr. Ahmad Zamroni mengupas mendalam hak dan kewajiban suami istri sebagaimana termaktub dalam kitab Uqudul Lujain. Dengan gaya santai dan penuh makna, beliau menekankan pentingnya keseimbangan antara peran suami dan istri dalam mewujudkan keluarga harmonis dan bernilai ibadah.

Sementara itu, Ketua DWP Kemenag Kabupaten Probolinggo, Hj. Siti Choiriyah Samsur, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh anggota dan pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan DWP. “Mari kita jadikan momentum Hari Santri sebagai refleksi perjuangan para ulama, kiai, dan santri terdahulu. Dulu mereka berjuang merebut kemerdekaan, kini kita lanjutkan perjuangan itu dengan memperkuat ilmu, akhlak, dan keteladanan,” ajaknya.

Dr. Samsur dalam penutupnya juga mengingatkan pentingnya mendampingi suami dan membina keluarga dengan penuh kasih dan ketulusan. “Doakan suami-suami ibu semua agar amanah dan ikhlas, sehingga keberkahan yang kita harapkan menjadi nyata. Jadilah istri yang menenangkan, suami yang menentramkan, dan keluarga yang menebar keberkahan,” pesannya.
Kegiatan yang semula dijadwalkan minggu lalu ini dipandu Dr. Hj. Umi Mahmudah, S.Ag. M.PdI mantan penyuluh agama kemenag. Menariknya kegiatan ini juga dimeriahkan dengan tradisi makan polo’an santri Nusantara sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur dalam memperingati Hari Santri Nasional. Mp/Red**
