Probolinggo, Patroli Pos
SMPN 1 Tegalsiwalan menggelar peringatan Isra’ Mi’raj yang dilaksanakan di aula sekolah setempat dengan dikemas dalam bentuk ceramah agama pada Kamis (30/01/2025) pagi.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmat dan meriah. Seluruh keluarga besar SMPN 1 Tegalsiwalan, termasuk para guru, staf tata usaha, tenaga kependidikan, serta siswa, mengikuti acara dengan antusias.Menariknya, mubaligh yang diundang dalam acara ini adalah seorang penceramah kondang, yakni K. Khoiron Rosyadi, yang juga menjabat sebagai pejabat analis mutu akademik bidang PAIS di Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo.

Saat beliau menyampaikan ceramah, seluruh siswa mendengarkan dengan penuh perhatian. Tidak ada yang berbicara, semuanya fokus menyimak.Ceramah yang disampaikan olehnya berlangsung dengan santun dan mudah dipahami oleh para siswa. Selain itu, penyampaian yang tidak monoton serta diselingi dengan humor membuat suasana menjadi lebih hidup dan menyenangkan.Dalam ceramahnya, K. Khoiron Rosyadi tidak hanya menjelaskan sejarah Isra’ Mi’raj serta alasan Nabi Muhammad SAW melaksanakan perjalanan tersebut, tetapi juga menggambarkan peristiwa tentang para hamba ALLAH yang mendapatkan siksa di neraka.Selain itu, beliau juga membawakan sebuah kisah inspiratif tentang Abdullah bin Mubarak, seorang ulama, ahli hadits, dan mujahid terkenal. Kisah ini dikaitkan dengan pentingnya sifat ikhlas yang tumbuh dalam diri seseorang yang rajin melaksanakan ibadah shalat.Diceritakan bahwa suatu ketika Abdullah bin Mubarak berangkat ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Dalam perjalanan, ia melihat seorang wanita miskin sedang mengambil bangkai burung dari tempat sampah.”Abdullah terkejut dan bertanya, mengapa engkau mengambil bangkai burung ini? Bukankah itu haram dimakan?” Ungkapnya “Sambil menangis, wanita itu menjawab, aku adalah seorang janda yang memiliki beberapa anak kecil. Sudah beberapa hari kami tidak makan. Aku terpaksa mengambil bangkai ini karena dalam keadaan darurat, ALLAH mengizinkan seseorang yang kelaparan untuk memakan yang haram agar tetap bertahan hidup.” Mendengar hal itu, Abdullah bin Mubarak merasa sangat tersentuh. Ia pun memberikan seluruh bekalnya kepada wanita tersebut dan keluarganya, bahkan memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan hajinya tahun itu.”Ia berkata dalam hatinya, ‘Perjalanan hajiku kali ini telah ALLAH gantikan dengan menolong hamba-Nya yang membutuhkan.'”Ketika musim haji selesai dan para jamaah kembali ke kampung halaman, beberapa orang berkata kepadanya bahwa mereka melihatnya di Arafah dan menyaksikannya melakukan thawaf di Ka’bah.”Karena keikhlasannya dalam menolong hamba ALLAH, ALLAH SWT telah mengutus malaikat untuk melaksanakan haji atas namamu,” jelas K. Khoiron Rosyadi. Kesimpulan dari cerita ini adalah bahwa salah satu hikmah dari seseorang yang taat melaksanakan ibadah shalat adalah tumbuhnya rasa ikhlas dalam dirinya. Zen