PROBOLINGGO, PATROLI POS
Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk ikut memperingati HUT kemerdekaan RI Ke-80. Di Kota Probolinggo tepatnya warga RT 03 RW 02 Kelurahan Jati, warganya memiliki tradisi barikan.
Barikan adalah tradisi masyarakat Jawa, khususnya di Jawa Timur, yang dilakukan sebagai wujud rasa syukur dan doa bersama, biasanya pada malam menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI atau hari hari besar keagamaan. Tradisi ini melibatkan seluruh warga, dari anak-anak hingga orang dewasa, yang berkumpul di tempat terbuka untuk berdoa dan makan Bersama.
Barikan merupakan acara tasyakuran atau selamatan yang digelar di kampung-kampung atau lingkungan warga pada 16 Agustus malam atau sering disebut malam 17-an
Barikan adalah salah satu tradisi kebersamaan yang bisa meningkatkan tali silaturahmi di malam jelang 17 Agustus. Duduk melingkar, saling bersisian tanpa sekat, orang tua, anak muda, berada di satu ruang yang sama. Tak ada status yang dibawa, tak ada jarak yang memisahkan, yang ada hanyalah rasa bahwa semua adalah bagian dari satu keluarga besar.
Barikan malam 17 an tersebut diadakan di depan rumah Ketua RT 03 RW 02 pada Sabtu malam 16/08/2025, dengan warga membawa berbagai makanan dan minuman. Makanan tersebut kemudian akan dimakan bersama-sama, dan saling ditukar juga dibagi-bagikan.
Di mulai dengan menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang di ikuti seluruh warga yang hadir pada malam itu, lalu di lanjut dengan pembacaan sholawat nabi agar kegiatan tersebut penuh barokah.
Ketua RT 03 RW 02 Budi Hartono yang akrab di sapa pak dhe Er Te menyampaikan momen ini terasa betapa kemerdekaan adalah anugerah yang harus dijaga dengan hati yang bersih. Doa bukan sekadar ritual, tapi tali pengikat yang membuat semua orang merasa terhubung dengan sejarah bangsanya.
Selain sebagai ungkapan syukur, barikan juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar warga. Tradisi ini menjadi ajang untuk saling mengenal, berinteraksi, dan menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat, barikan juga menjadi momen untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. Red**