SURABAYA, PATROLI POS
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan “Penyusunan Instrumen dan Capaian Kinerja Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Tahun 2025” yang bertempat di Mercure Surabaya Grand Mirama, Jl. Raya Darmo No. 68-78, Dr. Soetomo Surabaya, pada Selasa (23/9/2025).

Acara resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kabid PD Pontren) Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Dr. Imam Turmudzi. Dalam sambutannya, menekankan bahwa perencanaan yang matang menjadi kunci keberhasilan program.
“Perencanaan itu sebenarnya tinggal menulis apa yang dibutuhkan dan kapan dilaksanakan. Manfaatnya ada tiga, yaitu meningkatkan efisiensi, memitigasi risiko, dan memperkuat fokus pada tujuan yang ingin dicapai,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa capaian kinerja program bersifat cascading, dimana indikator keberhasilan di tingkat program sangat bergantung pada ketercapaian kegiatan di bawahnya. Target indikator kegiatan yang tercapai 100% akan berdampak pada capaian kinerja program yang juga 100%, sebagaimana yang selaras dengan Rencana Kerja tahun berjalan.

Hal ini dapat tercapai karena adanya dukungan SDM yang mumpuni, fasilitas yang memadai, serta budaya kerja yang produktif.Sementara itu, Kabid PD Pontren Imam Turmudi, dalam arahannya menyampaikan pentingnya melakukan pemetaan target secara jelas agar pelaksanaan program lebih terarah dan menyebutnya data adalah ruh, tegasnya.
“Target yang sudah ditetapkan harus dipetakan secara rinci, kemudian diwujudkan sesuai tahapan yang ada. Dengan begitu, kita bisa memastikan seluruh indikator kinerja terpenuhi secara optimal,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa masih diperlukan kerja keras untuk mencapai target Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2025. Upaya perbaikan berkelanjutan terus dilakukan, baik secara internal maupun melalui sinergi dengan berbagai stakeholders.
Menurutnya, komitmen bersama yang telah terbangun menjadi modal penting untuk memperkuat sistem akuntabilitas kinerja di lingkungan Kemenag Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama antara Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Bidang PD Pontren) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Agama (Balai Litbang) Semarang.Sebagai peserta aktif, hadir Kepala Seksi PD Pontren/PAKIS dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Mereka tidak hanya menyimak materi, tetapi juga menyusun resume yang akan dijadikan acuan tindak lanjut di wilayah masing-masing.
Perwakilan dari Kabupaten Probolinggo, Ansori, menegaskan bahwa hasil dari kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan di daerah.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenag Jatim dapat lebih terarah dalam menyusun instrumen dan capaian kinerja, sehingga tujuan pembangunan pendidikan diniyah dan pondok pesantren di Jawa Timur dapat tercapai secara optimal.
Hadir sebagai pembahas Perencana Ahli Madya Balai Litbang Semarang Arif Gunawan dan Peneliti Ahli Madya dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Umi Muzayanah. Mp.