PROBOLINGGO, PATROLI POS
Di Auditorium PLHUT Kraksaan dipenuhi ratusan peserta. Para takmir masjid, pengurus BKM, ormas keagamaan, hingga pejabat pemerintah hadir dalam Workshop Revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) yang digelar oleh Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Senin 29/09/2025.

Dengan mengusung tema “Mendesain Masjid Berdaya dan Berdampak untuk Ummat”, acara ini menjadi ruang bersama untuk menguatkan peran masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga pusat peradaban umat.
Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kabupaten Probolinggo, Dr. Samsur, menyampaikan bahwa masjid adalah mitra strategis pemerintah dan ormas Islam. “Masjid harus dirawat, dimakmurkan, dan diberdayakan. Dari sinilah lahir majelis taklim, TPQ, hingga madrasah diniyah yang membawa dampak nyata bagi masyarakat,” ucapnya.
Bupati Probolinggo, dr. Haris Damanhuri Romli, menegaskan bahwa masjid berdaya berarti mandiri dalam membangun kualitas SDM, sedangkan masjid berdampak berarti menghadirkan manfaat sosial, pendidikan, dan ekonomi. “Masjid harus menjadi jantung peradaban, bukan sekadar bangunan ibadah,” tegasnya.
Tak hanya diskusi, momen penting juga hadir ketika Bupati menyerahkan sertifikat tanah wakaf kepada 12 nadzir serta sertifikat tanah KUA Tongas dan KUA Dringu yang difasilitasi ATR/BPN. Selain itu, Kepala Kankemenag juga melepas peserta Lomba Qiroatul Kutub tingkat nasional.

Suasana semakin hidup dengan materi dari KH. Mundzir, LTMNU Pasuruan yang menekankan peran masjid sebagai pusat solusi, terutama di bidang ekonomi umat. Dilanjutkan Ketua DMI Kabupaten Probolinggo, Barzan Ahmadi menggarisbawahi pentingnya imarah (memakmurkan) dan riayah (merawat).
Kasi Bimas Islam, Imamuddin Nur Fajri, menutup acara dengan harapan besar: lahirnya masjid-masjid percontohan yang benar-benar berdaya dan berdampak di Kabupaten Probolinggo. “Masjid harus menjadi motor penggerak kesejahteraan umat,” tandasnya.
Workshop ini meninggalkan pesan kuat: masjid bukan sekadar tempat ibadah, tetapi rumah besar umat yang harus hidup, mandiri, dan membawa keberkahan bagi masyarakat. Mp.