PROBOLINGGO, PATROLI POS
Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Imam Turmudzi, melakukan verifikasi lapangan ke sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Probolinggo, Selasa (26/8/2025).
Kunjungan ini berkaitan dengan pengajuan izin operasional (IJOP) bagi Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF), di antaranya Pondok Pesantren Nurusshobah Sumberanyar Paiton, Ponpes Zainul Hasanain Genggong, PDF Miftahul Hasan Wangkal Gading, dan Zainul Hasan Genggong.
Dalam kegiatan tersebut, Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Jatim didampingi tim verifikator serta Kasi PD Pontren Kemenag Kabupaten Probolinggo. Menurut Imam Turmudzi, verifikasi lapangan merupakan tahapan penting dalam penerbitan izin operasional.
“Proses verifikasi dilakukan untuk memastikan terpenuhinya persyaratan administrasi maupun faktual sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan adanya izin operasional, madrasah dapat berkembang lebih baik dan mampu memberikan layanan pendidikan berkualitas kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Imam menegaskan bahwa PDF dan Muadalah merupakan lembaga formal yang dikelola oleh Seksi PD Pontren. “Dengan adanya rekognisi dan afirmasi, keberadaan kedua lembaga ini sama dengan lembaga formal lainnya seperti Madrasah Tsanawiyah maupun Madrasah Aliyah yang dikelola oleh Seksi Pendidikan Madrasah. Oleh karena itu, pengelolaan manajemen dan tertib administrasi, termasuk pendataan EMIS, menjadi hal wajib yang tidak bisa ditinggalkan,” tegasnya.
Visitasi seperti ini, lanjutnya, sangat penting sebagai bagian dari pengakuan formal sekaligus penguatan mutu pendidikan Muadalah dan PDF. Bahkan, PD Pontren juga telah mengembangkan Ma’had Aly di berbagai daerah. Salah satunya, Pondok Pesantren Nurul Qodim Paiton yang saat ini tengah mengajukan Marhalah Wustha (Strata 2). (Mp).