KENDARI, PATROLI POS
Suasana penuh haru dan semangat mewarnai kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur bersama Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, Turut Hadir juga Kepala Kemenag kabupaten Probolinggo H. Samsur di dampingi oleh Kasi Bimas Islam H. Imamuddin Nur Fajri saat menyambangi para kafilah Jawa Timur yang tengah bersiap mengikuti ajang kompetisi di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu 11/10/2025.

Dalam kesempatan tersebut, H. Sruji Bakhtiyar Kakanwil Kemenag Jatim memberikan motivasi mendalam kepada para peserta agar senantiasa menjaga semangat, kesehatan, serta mentalitas juang selama bertanding.
Mengawali arahannya dengan seruan istighosah bersama di dua titik penting: Pondok Pesantren Al-Khozini dan seluruh madrasah, majelis taklim, serta pondok pesantren se-Jawa Timur. “Putra-putri kita sedang mempertaruhkan harkat dan martabat Provinsi Jawa Timur. Mari kita iringi perjuangan mereka dengan doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” seru Kakanwil.
Dalam tausiyah motivasinya kepada para kafilah, Kakanwil berpesan agar peserta tetap menjaga kesehatan, mengikuti arahan tim medis dan pembimbing, serta menjaga mentalitas juang.
“Tidak perlu terbebani untuk menjadi juara. Jangan minder, menang atau kalah itu urusan lain. Orang hebat adalah mereka yang mampu mengalahkan dirinya sendiri,” ujarnya penuh semangat.
Beliau menekankan bahwa tantangan terbesar bukanlah lawan di luar diri, melainkan keinginan-keinginan yang dapat melemahkan fokus dan kekuatan diri sendiri. “Fokuslah pada tujuan di depan. Bersihkan pikiran dari hal-hal yang tidak penting, pasrahkan hasilnya kepada Allah. Bersihkan hati, karena Allah selalu bersama kita,” tambahnya.
Kakanwil juga menegaskan bahwa setiap langkah peserta adalah bagian dari semangat ruhul jihad semangat berjuang dengan keikhlasan dan keyakinan bahwa segala usaha akan berbuah kebaikan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh KH Abdul Hamid, pembina sekaligus pendamping kafilah Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, beliau menutup acara dengan doa dan nasihat penuh hikmah, mengingatkan seluruh peserta untuk selalu rendah hati, berpegang pada nilai keikhlasan, serta menjunjung nama baik Jawa Timur dengan adab dan akhlak yang mulia.
Nasehat beliau yang khas dan penuh canda menjadi penutup yang menghangatkan suasana. “Dari dulu pejabat Kemenag itu alim-alim, kyai kabeh, tak engak mangken,” ujarnya disambut tawa hangat para peserta dan pendamping.

Kunjungan ini menjadi suntikan semangat besar bagi para kafilah Jawa Timur yang akan berlaga. Dengan dukungan penuh doa, motivasi, dan pembinaan spiritual, para peserta diharapkan mampu tampil maksimal dan membawa harum nama Provinsi Jawa Timur di ajang nasional.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, H. Samsur, S.Ag., M.Pd.I, yang membersamai rombongan Kanwil Kemenag Jawa Timur yang didampingi Ketua DWP Kemenag Kabupaten Probolinggo, Ny. Siti Choiriyah Samsur, dan Kasi Bimas Islam, M. Imamuddin Nur Fajri, S.Ag., M.H. pada kesempatan tersebut, menegaskan bahwa STQH bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan generasi Qurani yang berakhlak, toleran, dan peduli lingkungan. “Kami ingin syiar Al-Qur’an tidak berhenti di panggung lomba, tetapi menjadi gerakan sosial yang membawa manfaat, melestarikan lingkungan, dan memperkuat kerukunan umat,” ujarnya. HF.